Assalamu'alaikum ^^

"Sungguh tutup kepala seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya"
(HR. Bukhari & Muslim )



Custom Glitter Text



Custom Myspace Clock


Kamis, 09 Desember 2010

pelajar dan demam facebook (lomba ) ^^


Saat mendengar “Demam Facebook”, seketika saya senyum – senyum sendiri.
Kenapa ?
Sejujurnya, saya juga termasuk Pendemam facebook atau yang lebih keren disebut “facebooker”, situs pertemanan ini seperti menyihir semua kalangan..
Tidak hanya remaja saja, orang dewasa, ibu – ibu, manula pun menggunakannya,  bahkan khususnya pelajar kini.

Menurut survey, ada yang mengatakan sehari tanpa facebook bagaikan makan sayur tanpa garam. Apakah virus facebook sudah sedahsyat itu?
Menurut saya iya, karena keponakan saya yang baru berumur 7 tahun saja meminta saya meng add facebooknya. Dengan lugunya ia berkata,,
“Tante, add facebook aku dong.. “ kata – kata itu meluncur begitu saja dari bibirnya yang mungil.. Saya kaget, anak sekecil itu punya facebook ???

Sia – sia memang menghabiskan waktu bejam – jam duduk di depan computer, menghabiskan uang untuk membayar tarif warnet, dan mendzolimi mata karena harus melihat hal – hal yang negative dari apa – apa yang di sediakan. Hanya untuk chating, upload foto, update status, dan berbalas komentar yang isinya tidak untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, malah menjauhi diri kita kepada – Nya..

Setiap sesuatu pasti ada hal negatif dan positif.. untuk itu saya memberikan point – point yang menurut saya memang benar adanya, agar tulisan saya mudah dibaca.
Pertama – tama saya mau membahas yang negatif dulu, karena saya sendiri merasakan benar negatif dari facebook.. :

Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia facebook, lupa akan tugas – tugas rumah, bahkan belajar.
Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata- rata membahas sesuatu yang nggak penting.
Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.



Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling sering terjadi.
Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah. Contohnya "sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada guru nieh..!"
Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang, termasuk lebih sering dimarahi. Jangan sampai karena facebook kalian merasakan hal yang sama seperti saya.
Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!
Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia khususnya pelajar..
Awas penipuan..!
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan. Sudah sering kita dengar di berita banyak pelajar wanita yang menghilang karena facebook..

Padahal ada beberapa hal yang sudah di jelaskan agar tidak dikerjakan.
Seperti,
pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.
waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.”

Tapi itu tergantung penggunanya, apakah kita menggunakan facebook sebagai ajang pamer bahwa kita tidak gaptek alias gagap tekhnologi, atau ajang untuk menunjukkan kegiatan sehari – hari yang sebenarnya tidak penting untuk orang yang membacanya. seperti, "duuuh, pelajaran suesah buanget nieh..!"
atau mungkin sebaliknya, menggunakan facebook untuk mengingatkan firman – firman Allah dalam Al – Qur’an .

Untuk pelajar sendiri, facebook tidak sepenuhnya membawa dampak negatif, jangan hanya menggunakan facebook sebagai sarana hiburan, tapi juga manfaatkan fitur – fitur yang ada untuk pengembangan diri..
Betul  ngga..??
Bagi pelajar khususnya yang sedang menapaki perjalanan menuju masa depan, maka situs jejaring social seperti facebook dapat memberikan manfaat yang besar.
Karena sifatnya yang terbuka, para pelajar dapat berinteraksi, dan berkomunikasi dengan pelajar di Negara lain, membahas berbagai masalah yang diminati secara global.
Ada juga  nih  point – pointnya :

Facebook membuat siswa lebih tanggap dan komunikatif pada sekitarnya,
maksudnya pelajar dapat bertukar pikiran dan belajar dari perkataan orang. Sehingga ia akan lebih tanggap terhadap perasaan temannya dan lebih mudah berbicara pada orang didekatnya.
Selain mendapat teman baru, pelajar juga dapat mencari sahabat di dunia maya. Allhamdulillah, sahabat dalam islam saya bertambah seiring berjalannya waktu.
Pelajar  dapat menuliskan permasalahan yang dihadapi, yang kemudian dibaca oleh teman-temannya, sehingga dapat memunculkan ide-ide cemerlang dan dapat mengembangkannya.
Mempererat silaturahmi,
pelajar bisa menemukan kembali orang – orang yang pernah dia kenal di masa lalu. Seperti teman sd, smp.
Mengetahui potensi diri,
dalam facebook banyak terdapat kuis yang bermanfaat untuk mengetahui lebih banyak tentang siapa pelajar sebenarnya. Namun, pelajar juga harus tetap waspada, sebagian kuis yang terdapat dalam facebook mengandung unsur – unsur ramalan, sedang ramalan itu musyrik !!
Media promosi,
entah itu mempromosikan produk,misal membuat kerajinan gelang, bros, dan lain – lain. Bahkan, pada saat pemilihan ketuaOSIS kemarin, sebagian calon ketua OSIS  juga menggunakan facebook untuk media kampanyenya lho.. hehehe
Sarana diskusi,
Di facebook pelajar bisa bergabung dengan berbagai komunitas / grup.
Tempat curhat,
ketika sedang mendapatkan masalah, biasanya saya tinggal mengupdate status facebook dengan masalah yang sedang saya hadapi,  jika ada orang yang peduli, orang tersebut akan memberi komen yang isinya memberi semangat atau bahkan memberikan alternatif untuk menyelesaikan masalah.

Bagi pemilik warnet, keuntungan  yang dihasilkan facebook dapat  menghasilkan pemasukan yang tidak sedikit.bahkan bisa membuat lapangan pekerjaan bagi orang lain untuk menjadi penjaga warnet.

 Tapi sayangnya kesadaran kita sudah di butakan, facebook atau situs pertemanan tanpa wujud nyata, yang sekarang lebih banyak dikunjungi mengalahkan Yahoo Messager. Ternyata buatan musuh Kaum Islam, yaitu Israel atau Yahudi !
Jadi, selama ini uang yang kita hambur – hamburkan hanya untuk update status telah kita salurkan untuk membiayai perang di Palestina.


Ibarat pedang bagi penggunanya. Jika digunakan dengan benar dan penuh hati – hati, maka facebook bisa melindungi kita dengan ketajamannya. Tapi, jika kita tidak menggunakannya dengan cermat dan penuh perhitungan, maka siap – siap saja kita tertusuk oleh ketajamannya.

Semoga artikel ini ada manfaatnya. Saya hanya menginginkan pelajar tidak tertipu akan keindahan facebook. Segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik. Jadi, sebagai pelajar kita seharusnya dapat mengambil manfaat dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.