Assalamu'alaikum ^^

"Sungguh tutup kepala seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya"
(HR. Bukhari & Muslim )



Custom Glitter Text



Custom Myspace Clock


Kamis, 27 Januari 2011

cinta itu akan indah pada waktunya...


Ya Akhi, jika saat ini engkau sedang mengalami kesendirian dalam menanti sang pujaan, yakinlah bahwa dirinya yg akan segera diberikan sedang melakukan hal yang sama. si dia sedang dididik dan ditempa oleh-Nya menjadi pendamping lelaki pilihan sepertimu..



  Ya Ukhti, engkau pun demikian.
jangan berkecil hati & sempit pandangan hanya karena si dia yang pernah menjadi pujaan, diyakini menjadi teman perjuangan, justru bukan sebaik- baik pilihan.
Alloh pasti sudah menyiapkan ganti yang jauh lebih baik, jauh lebih saleh, jika engkau berupaya menjaga diri.




 tiada yg salah dengan janji-Nya.

 tiada yg meleset dari ketentuan-Nya.

 tiada yg keliru dengan segala iradat-Nya.
semua telah dituliskan, setiap kejadian telah dibukukan.

 oleh karena itu,
sudah bukan saatnya lagi untuk merenung, menangis, menyesali diri, Apalagi sampai menyalahkan takdir yang telah terjadi.

ciptakan mimpi, raih prestsi,.
jemputlah sang kekasih pujaan hati dengan penuh keyakinan dan tetap menjaga semangat tinggi


engkau berani ???



Senin, 03 Januari 2011

Cinta Bersemi Sesama Aktivis.. udah biasa ya ???

Dari: Ikhwan
“ Ukhti yang dicintai Alloh. Waktu sepertiga malam sangatlah mulia bila Hamba-Nya mau bersujud kepada-Nya. Saudariku seagama, kukirim SMS ini untuk mengingatkan antum. Segeralah sholat, agar dakwah kita akan lebih bermakna. Selamat sholat malam ya.. “
                                                                                                                        ( dari saudara se-perjuangan )


Dari : Akhwat
“Akhi, saya tahu selama ini kita sudah melakukan sesuatu yg dilarang Alloh. apa yg kita lakukan Selma ini via chatting di Facebook, dan mengingatkan via Handphone ternyata telah menyisakan sedikit noda didalam hati saya. Saya menjadi selalu ingat dengan nasihat2 antum. Setiap kali saya mau berbuat maksiat, saya lngsung ingat antum, eh maksud saya ingat nasihat antum. Saya ngga tau apa ini adalah sebuah tanda yang positif ataukah negatif ??.
Afwan, saya minta nasihat antum tentang hal ini. “

                                                                                          ***


Saat ini mulai berkembang istilah “pacaran islami“.
Maksudnya, bukan pacaran dengan menggunakan kopiah & kerudung, tapi sebuah tekhnik pendekatan yang dilakukan secara sembunyi dan samar2.
   
Tapi, kalo “pacaran” terlalu ekstrim ya..??
Yasudah, CINTA SESAMA AKTIVIS, VIRUS MERAH JAMBU, dll. Memang sudah biasa, tapi tetap saja masih banyak korban berjatuhan. kayak perang aja ??

Biasanya dengan metode sindiran, dan pemberian perhatian yang sangat special. Mereka berdua tidak melakukan apa yang jelas2 dilarang agama, seperti zina bahkan jauh sekali dari berhubungan intim.
Yang mereka lakukan hanya sekedar SMS-an, telpon2an, chatting2an, salam2an, dan miscal2an..
Bahkan bagusnya, mengingatkan dalam kebaikan, seperti contoh diatas. Bangunin Qiyamul lail, dan menasehati ketika khilaf..
Memang sepertinya menurut kita biasa saja kalo sekadar “mengingatkan”.. ngga akan kenapa2, tapi dari survey yang saya lihat banyak dari “mengingatkan” menjadi “mengharapkan”..
Hehehe

        Bahkan kalo sekarang kamu sedang senyam-senyum sendiri, berarti kamu juga pernah atau sedang melakukan hal serupa. Ngga ngaku juga ga apa2, toh, saya juga ngga tau yang sebenarnya. Hehehe



Ngga saya pungkiri, saya juga pernah jadi pelaku tindakan tersebut,
Hhmmm, rasanya ?? seneng, enak karena ada yang perhatian banget sama kita, itu awal2nya yang rasanya maniss banget ngalahin GULA
Tapi.. ujung2nya bener2 pahit, kayak dipaksa minum obat ^^
hehehe

                                                                    ***


Dalam tulisan ini saya ngga ingin menyimpulkan, karena bisa aja kesimpulan tersebut nantinya akan menyebabkan konsekuensi hukum yang ngga ringan.

Namun, paling tidak saya mengharapkan apa yang saya ungkapkan itu menjadi bahan muhasabah bagi teman2 yang belum atau pernah merasakan virus tersebut, agar tidak “terjangkit”.

Sebab ketika satu aturan dalam persoalan tata etika hubungan lawan jenis dilanggar, maka akan berpengaruh pada pelanggaran adab keislaman lainnya.


Alhamdulillah tulisan ini saya selesaikan tidak hanya dari pikiran yang dikembangkan melalui tulisan,, tapi untuk lebih jelasnya lihat di buku “Ijinkan Aku Menikah tanpa Pacaran – Burhan Sodiq “



Syahma Ummahtullah ^^
Di kamar yang nyaman, ahad, 21 november 2010
14.15 wib